Interview
atau wawancara kerja adalah tahap FINAL untuk diterima bekerja di sebuah Perusahaan. Tentunya, selain mempersiapkan mental dan pengetahuan, para
pelamar juga wajib mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan yang mungkin muncul dalam interview. Dilansir
dari Job
Description Library,
lebih
dari 50% pelamar kerja ditolak pada interview kerja. Dalam
artikel ini, akan menjelaskan tips karir tentang menjawab interview.
Berikut
kami berikan 4 tips dalam menjawab interview kerja :
1.
Jawaban Ketika ditanya : "Ceritakan tentang dirimu !"
Setiap
pelamar pasti akan mendapat pertanyaan mendasar seperti : "Ceritakan tentang dirimu !" Perlu diketahui, pertanyaan tersebut bukan tentang
info mendasar tentang diri kita, seperti dimana tempat dan tanggal lahir, apa latar belakang pendidikan dan hal mendasar lainnya, melainkan
Si Pewawancara itu ingin mengetahui lebih jauh tentang skill
set yang
dimiliki Si Pelamar, baik soft
skill maupun hard
skill.
Selain itu, ceritakan juga tentang pengalaman yang pernah dimiliki, baik pengalaman teknis, maupun pengalaman non teknis yang sekiranya
diperlukan dalam bidang pekerjaan yang dilamar. Karakter pribadi juga penting untuk ditunjukkan, terutama hal yang berhubungan dengan
berorganisasi, koordinasi dengan orang lain, baik atasan maupun bawahan.
Contoh Jawaban
: "Perkenalkan Nama saya Joko, Saya kelahiran Bekasi dan Lulusan dari Universitas A. Ketika kuliah, saya pernah mengikuti dan memenangkan lomba
Koding yang tentunya sangat berhubungan erat dengan Posisi pekerjaan yang saya lamar di Perusahaan Bapak. Saya juga pernah mengikuti pelatihan
sebagai programmer & mendapatkan sertifikat keahlian. Saya juga pernah mengikuti Les Bahasa Inggris untuk membantu saya berkomunikasi dengan para
Klien yang dari luar negri. Pada tahun sekian, saya pernah bekerja sebagai Web Designer, beberapa Proyek yang pernah saya kerjakan adalah Proyek C
dan D untuk Klien kami Perusahaan X. Semoga resume dan pengalaman yang saya miliki, bisa menjadi pertimbangan supaya bisa diterima di Perusahaan
Bapak/Ibu."
2.
Jawaban ketika ditanya : "Kenapa anda tertarik dengan pekerjaan ini ?"
Untuk
menjawab pertanyaan "Kenapa anda tertarik dengan pekerjaan ini ?", anda harus riset tentang job
desk dari
pekerjaan yang anda lamar dan korelasinya dengan keahlian yang anda punya. Jika anda sudah paham dengan job
desk,
maka anda juga bisa menjawab dengan cara menjelaskan skill anda yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.
Contoh Jawaban
: "Sebelumnya saya Kuliah di Jurusan Z dan juga pernah bekerja di Perusahaan A sebagai web designer, karena Pengalaman & keahlian yang
saya miliki cocok dengan kriteria yang dicari oleh perusahaan Bapak / Ibu. Semoga saya bisa berkarier di Perusahaan ini."
3.
Jawaban ketika ditanya : "Berapa Gaji yang diinginkan ?"
Pertanyaan
yang standar dari pewawancara adalah "Berapa Gaji yang diinginkan ?", sebelum menjawab, anda harus riset dulu tentang kisaran gaji dari
profesi yang anda lamar baik dari segi pengalaman UMR setempat dll, Ini
menandakan bahwa anda telah mengetahui dan meriset tentang posisi dan perusahaan yang anda lamar sebelumnya. Sehingga bisa menjadi nilai
tambah anda di mata Pewawancara. contoh : bila kisaran gaji
yang anda riset adalah kisaran Rp. 2-3 juta, maka anda jawab seperti ini
Contoh
jawaban : "Kisaran gaji posisi X yang saya tahu, adalah Rp. 2-3 juta, maka saya inginkan gaji awal Rp. 2,5 juta, tentunya disesuaikan nanti
setelah bekerja sesuai dengan skill yang dikuasai dan pengalaman yang dimiliki"
4.
Jawaban ketika ditanya : "Ada yang mau ditanyakan ?"
Umumnya,
pewawancara akan menanyakan hal ini pada akhir wawancara. Jadikan ini kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang Perusahaan tersebut.
Seperti : berapa lama anda bisa mengetahui hasil proses seleksi tersebut, tunjangan apa saja yang didapat untuk posisi yang anda lamar,
berapa cuti yang didapat dan sebagainya.
Tentunya,
masih banyak tips dan jawaban yang lebih baik dari yang kami paparkan di atas. Semoga artikel kami dapat membantu anda dalam menjalani interview
nya. Tetap semangat untuk para pencari kerja !